Langsung ke konten utama

Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus

Di sekitar kawat berarus timbul induksi magnet. Apa yang akan terjadi jika kawat berarus lain didekatkan kawat pertama? Keadaan ini berarti ada dua kawat  sejajar. Kawat kedua berada dalam induksi magnet kawat pertama, sehingga akan terjadi gaya Lorentz. Begitu juga pada kawat kedua akan menimbulkan gaya Lorentz pada kawat pertama. Gaya itu sama besar dan memenuhi persamaan berikut.



     

CONTOH 5.5
Diketahui dua buah kawat sejajar dialiri arus I1 = 10 A dan I2 = 20 A dengan arah berlawanan dan berjarak 10 cm. Tentukan gaya Lorentz yang dirasakan oleh kawat I2 sepanjang 20 cm karena pengaruh I1 !
Penyelesaian
I1 =  10 A
I2 =  20 A
a  =  10 cm
l = 20 cm = 0,2 m
Gaya Lorentz I2 oleh I1 adalah :

F = 4.10-4 . 0,2 = 0,8 .10-4 N

LATIHAN 5.5
  • Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu sama lain. Kedua kawat dialiri arus masing-masing I1 = 10A dan I2 = 20 A dengan arah berlawanan. Tentukan arah dan besar gaya Lorentz yang dialami kawat I2 sepanjang 50 cm!
  • Pada dua buah kawat sejajar yang masing-masing dialiri arus listrik yang sama besar, timbul gaya yang besarnya 2.10-7 N/m. Jarak antara kedua kawat itu 1 meter. Berapakah besar arus dalam setiap kawat tersebut ?
  • Pada gambar di bawah terlukis bahwa kawat panjang lurus pq dilalui arus listrik sebesar I1 = 10 A dan kawat empat persegi panjang abcd dilalui arus I2  = 5 A. Berapakah resultan gaya yang dialami kawat empat persegi panjang abcd ?



            



Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Listrik Dinamis

LINK FISIKA || HOME || ARUS LISTRIK || BEDA POTENSIAL || HUKUM OHM || HAMBATAN LISTRIK || HUKUM KIRCHOFF || RANGKAIAN HAMBATAN || DAYA LISTRIK || PENGHEMATAN ENERGI ||