Langsung ke konten utama

ETHERNET CARD



Ethernet  card,  atau  sering  juga di  kenal   sebagai  kartu  jaringan,  network adapter,  LAN adapter,   atau  NIC  (Network   Interface  Card)   adalah   sebuah   hardware   komputer   yang memungkinkan komputer untuk berkomunikasi melalui jaringan komputer. Ethernet card memberikan akses fisik ke media komunikasi jaringan komputer. Di samping itu, terdapat program  kecil   di  Ethernet   card   yang  menyediakan  mekanisme   komunikasi   di   lapisan bawah melalui alamat  MAC.  Hal  ini memungkinkan pengguna untuk saling  tersambung satu sama lain menggunakan kabel atau tanpa kabel menggunakan radio/wireless.


 ( Sumber: http://pan2.fotovista.com)


Ethernet merupakan salah satu kunci utama dalam membangun jaringan lokal yang biasa di kenal sebagai Local Area Network (LAN).
Pada saat ini, jika kita membeli komputer baik laptop maupun desktop biasanya ethernet card   sudah   tersedia   di   dalamnya.  Artinya   tanpa   perlu   menambahkan   ethernet   card tambahan  sebuah komputer  dapat   secara  langsung di   sambungkan ke  jaringan ethernet lokal. Jika kita membutuhkan lebih dari satu buah ethernet card kita dapat menambahkan ethernet card tambahan seperti tampak pada gambar.
Ethernet card tersambung ke motherboard komputer melalui beberapa cara,
● Terintegrasi, menjadi bagian (built-in) dari motherboard.
● Melalui sambungan PCI slot.
● Melalui sambungan ISA slot, sekarang sudah tidak digunakan lagi.

Beberapa teknologi yang di gunakan oleh Ethernet, yaitu,
● Fast Ethernet, mempunyai kecepatan 100 Mbps.
● Gigabit Ethernet, mempunyai kecepatan 1 Gbps.
● Optical Fiber, mempunyai kecepatan sampai 160 Gbps.
● Token Ring, mempunyai kecepatan sampai 100 Mbps.

Beberap kecepatan yang didukung oleh Ethernet, yaitu,
● 10 Mbps
● 100 Mbps
● 1000 Mbps
● sampai 160 Gbps

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Gaya Pemulih pada Pegas

1.   Gaya Pemulih   Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya disebut gaya pemulih. Akibat gaya pemulih tersebut, benda akan melakukan gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pada benda yang melakukan gerak harmonik sederhana bekerja gaya pemulih yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan benda. a. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Perhatikan gambar, anggap mula-mula benda berada pada posisi y = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke bawah (y = –) pegas akan menarik benda ke atas, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jik

Teori Kuantum Planck

Perkembangan teori tentang radiasi mengalami perubahan besar  pada saat Planck menyampaikan teorinya tentang radiasi benda hitam. Planck mulai bekerja pada tahun 1900. Planck mulai  mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck membuat simpulan sebagai berikut. Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton) . Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi dan dapat dituliskan : E = h f                     dengan  :  E  =  energi foton (joule)                   f   =  frekuensi foton (Hz)                   h  =  tetapan Planck (h = 6,6.10 -34 Js) Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan berikut.         E = nhf Persamaan yang sangat berkaitan dengan hubungan di atas adal