Langsung ke konten utama

Mutasi atau Pindah Sekolah



Sekolah memfasilitasi adanya peserta didik yang pindah sekolah karena alasan tertentu. Untuk  pelaksanaan  pindah  sekolah  (masuk  atau  keluar)  lintas  Provinsi  dan Kabupaten/Kota  disesuaikan  dengan  peraturan  yang  berlaku  pada  masing-masing Dinas  Pendidikan  Provinsi  dan  Kabupaten/Kota.  Untuk  proses  mutasi  dari  sekolah lain  digunakan  pertimbangan  nilai  laporan  capaian  kompetensi  atau  laporan  rapor  peserta  didik  sekolah  asal,  nilai  KKM  sekolah  asal,  serta pertimbangan    lain   yang   dirasakan   perlu   untuk   menjamin   akuntabilitas   proses mutasi. Syarat-Syarat Mutasi peserta didik yang ingin mutasi ke SMA Negeri 1 Jekulo antara lain :
1.      Surat keterangan pindah dari sekolah asal yang diketahui oleh Dinas Pendidikan sekolah asal.
2.      Fotocopy daftar 8355 yang dilegalisir
3.      Fotocopy NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
4.      Fotocopy Ijazah/STTB, SKHUN/NEM SMP yang dilegalisir
5.      Fotocopy Raport
6.      Raport Asli
7.      Surat permohonan ke sekolah yang dituju
8.      Pas Photo 3 x 4 = 4 lembar

Postingan populer dari blog ini

Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus

Di sekitar kawat berarus timbul induksi magnet. Apa yang akan terjadi jika kawat berarus lain didekatkan  kawat pertama? Keadaan ini berarti ada dua kawat   sejajar. Kawat kedua berada dalam induksi magnet kawat pertama, sehingga akan terjadi gaya Lorentz. Begitu juga pada kawat kedua akan menimbulkan gaya Lorentz pada kawat pertama. Gaya itu sama besar dan memenuhi persamaan berikut.       CONTOH 5.5 Diketahui dua buah kawat sejajar dialiri arus I 1 = 10 A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan dan berjarak 10 cm. Tentukan gaya Lorentz yang dirasakan oleh kawat I 2 sepanjang 20 cm karena pengaruh I 1 ! Penyelesaian I1 =  10 A I2 =  20 A a  =  10 cm l = 20 cm = 0,2 m Gaya Lorentz I 2 oleh I 1 adalah : F = 4.10 -4 . 0,2 = 0,8 .10 -4 N LATIHAN 5.5 Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu sama lain. Kedua kawat dialiri arus masing-masing I 1 = 10A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan. Tentukan arah dan besar gaya Lorentz yang di

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Listrik Dinamis

LINK FISIKA || HOME || ARUS LISTRIK || BEDA POTENSIAL || HUKUM OHM || HAMBATAN LISTRIK || HUKUM KIRCHOFF || RANGKAIAN HAMBATAN || DAYA LISTRIK || PENGHEMATAN ENERGI ||