Langsung ke konten utama

Cara Melakukan Video Call di Aplikasi WhatsApp



WhatsApp adalah salah satu aplikasi instant messenger yang paling populer saat ini, baik untuk platform Android, iOS, ataupun Windows Phone. Bisa dibilang hampir semua pengguna smartphone juga menggunakan aplikasi WhatsApp.
Whastshap memang sangat hebat  karena aplikasi yang satu ini gratis dan memiliki fitur yang sangat berlimpah dan memudahkan penggunanya untuk melakukan chatting ke sesama. Fitur yang dimiliki oleh aplikasi WhatsApp terbilang sangat lengkap, namun hingga kini masih belum ada fitur untuk melakukan video call. Namun sekarang  anda tak bisa melakukan panggilan video dengan menggunakan aplikasi ini.
Bagi  anda yang penasaran dan ingin tahu ulasan lengkap mengenai bagaimana cara menggunakan video call di WhatsApp, langsung saja simak ulasan majalahgadget.com berikut ini.
1.     Pertama-tama pastikan dulu aplikasi WhatsApp anda sudah diupdate ke versi terbaru. Cara update nya masuk ke playstore kemudian Search ‘Whatsapp’. Apabila belum diupdate maka akan muncul tulisan ‘UPDATE’ dibawah icon aplikasi, jika sudah maka tulisannya ‘INSTALLED’.
Pastikan juga penerima Video Call juga sudah mengupdate aplikasi WhatsApp ke versi terbaru.
2.     Ubahlah tampilan vidio ke bagian depan
            Lalu masuk ke halaman chat. Masuk ke bagian atas tombol yang biasa   
           dipakai untuk panggilan suara.
           
                
            
           pilih lingkaran merah 1 akan keluar tampilan berikut
            
          Lalu klik gambar Vidio
          

          Atau langsung pilih lingkaran merah 2 gambar vidio, maka akan keluar
           tampilan berikut, siap untuk melakukan vidio call
     

        









 

              Semoga artikel ini bermanfaat bagi teman-teman





Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Gaya Pemulih pada Pegas

1.   Gaya Pemulih   Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya disebut gaya pemulih. Akibat gaya pemulih tersebut, benda akan melakukan gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pada benda yang melakukan gerak harmonik sederhana bekerja gaya pemulih yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan benda. a. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Perhatikan gambar, anggap mula-mula benda berada pada posisi y = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke bawah (y = –) pegas akan menarik benda ke atas, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jik

Teori Kuantum Planck

Perkembangan teori tentang radiasi mengalami perubahan besar  pada saat Planck menyampaikan teorinya tentang radiasi benda hitam. Planck mulai bekerja pada tahun 1900. Planck mulai  mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck membuat simpulan sebagai berikut. Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton) . Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi dan dapat dituliskan : E = h f                     dengan  :  E  =  energi foton (joule)                   f   =  frekuensi foton (Hz)                   h  =  tetapan Planck (h = 6,6.10 -34 Js) Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan berikut.         E = nhf Persamaan yang sangat berkaitan dengan hubungan di atas adal