Langsung ke konten utama

XCSGO Voltage stabilizer



HURRICANE XCS GO ELECTRONIC VOLTAGE STABILIZER UNTUK MOBIL 1000-1500CC

Hurricane XCSGO Voltage stabilizer teknologi jerman adalah solusi dari ketidak stabilan listrik dalam mobil yang berukuran 1000-1500CC yang dapat menyebabkan borosnya bensin dan performa mesin yang buruk. Dengan memasang XCSGO di aki anda, maka XCSGO menstabilkan kelistrikan sehingga aliran listrik menjadi stabil dan semua komponen elektronik bekerja optimal.

Seperti yang kita ketahui, sumber listrik di mobil berasal dari altenator, dan altenator bekerja berdasarkan pedal gas yang kita injak, tapi kabar buruk nya adalah semakin hari kepadatan penggunaan kendaraan mobil semakin padat dan membuat listrik yang dihasilkan dari altenator ke aki tidak akan baik arus nya, sehingga aki menerima listrik yang tidak stabil dari altenator akan tetapi listrik dari aki terus disedot untuk komponen-komponen kelistrikan lainnya seperti
AC
Power Steering
Audio
ECU
dan 500 komponen listrik lainnya
makanya, tidak heran umur aki di perkotaan yang padat paling lama hanya 1 s/d 1,5 tahun

oleh karena itu, Hurricane XCS GO hadir untuk menjawab semua kebutuhan kelistrikan dari mobil anda agar mobil anda selalu dalam performa yang maksimal dan irit bahan bakar,

Pemasangan Hurricane XCS GO sangatlah mudah hanya butuh waktu kurang lebih 5 menit, dan proses nya hanya sambungkan :
- kabel merahnya ke positif aki
- kabel hitamnya ke negatif aki

Setelah terpasang hurricane xcs GO, maka ampere mobil anda akan meningkat dan stabil, pembakaran di ruang bakar (busi) menjadi lebih besar dan maksimal!

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Gaya Pemulih pada Pegas

1.   Gaya Pemulih   Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya disebut gaya pemulih. Akibat gaya pemulih tersebut, benda akan melakukan gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pada benda yang melakukan gerak harmonik sederhana bekerja gaya pemulih yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan benda. a. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Perhatikan gambar, anggap mula-mula benda berada pada posisi y = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke bawah (y = –) pegas akan menarik benda ke atas, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jik

Teori Kuantum Planck

Perkembangan teori tentang radiasi mengalami perubahan besar  pada saat Planck menyampaikan teorinya tentang radiasi benda hitam. Planck mulai bekerja pada tahun 1900. Planck mulai  mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck membuat simpulan sebagai berikut. Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton) . Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi dan dapat dituliskan : E = h f                     dengan  :  E  =  energi foton (joule)                   f   =  frekuensi foton (Hz)                   h  =  tetapan Planck (h = 6,6.10 -34 Js) Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan berikut.         E = nhf Persamaan yang sangat berkaitan dengan hubungan di atas adal