Langsung ke konten utama

Membuat File ikon dengan Paint


Salam sejahtera untuk kita semua, kali ini saya akan berbagi mengenai bagaimana cara membuat file dengan ekstensi .ico (misalnya logo smanjek.ico). Bagi  temen-temen yang sudah bisa lewati aja, tapi kali ini saya mau share ke temen-temen yang belum mengerti tentang cara membuat file berektensi .ico. dengan gambar / foto yang berekstensi icon anti kita dapat mengubah icon web atau weblog dengan ikon yang kita harapkan, langsung aja ke tutorial cara membuat file .ico.

Langkah-langkahnya antara lain
PERTAMA, kita buka aplikasi PAINT yang sudah disediakan oleh windows, dengan cara
Pada kotak search windows ketik paint (ada di pojok kiri bawah monitor ) → kik ikon paint



KEDUA,  Buka file gambar / foto yang akan kita rubah kedalam bentuk icon.


catetan, ukuran gambarnya biasanya 16x16 px, caranya : klik resize ubah ukuran horizontal menjadi 16 px dan vertikel menjadi 16 px klik OK


KETIGA,  sekanjutnya save as gambar / foto tersebut dengan ekstensi .bmp ( misalnya icon logo smanjek.ico)





KEEMPAT,  mengubah ke ekstensi .ico, dengan cara :
Buka folder file yang kita simpan tadi, jika ekstensinya belum tampak, setting tampilannya sehingga ekstensinya kelihatan.
Klik menu view   centang file name extensions


Klik kanan file gambar / foto ( dalam contoh ini logo sma ), pilh rename → extensi.bmp ganti dengan .ico → jika keluar tekan aja enter.




Jika berhasil gambarnya berubah hitam seperti gambar berikut


Gimana sobat, mudah kan? Selamat mencoba, mudah-mudahan berhasil. Jika berhasil membuatnya bacalah hamdalah

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Gaya Pemulih pada Pegas

1.   Gaya Pemulih   Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya disebut gaya pemulih. Akibat gaya pemulih tersebut, benda akan melakukan gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pada benda yang melakukan gerak harmonik sederhana bekerja gaya pemulih yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan benda. a. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Perhatikan gambar, anggap mula-mula benda berada pada posisi y = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke bawah (y = –) pegas akan menarik benda ke atas, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jik

Teori Kuantum Planck

Perkembangan teori tentang radiasi mengalami perubahan besar  pada saat Planck menyampaikan teorinya tentang radiasi benda hitam. Planck mulai bekerja pada tahun 1900. Planck mulai  mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck membuat simpulan sebagai berikut. Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton) . Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi dan dapat dituliskan : E = h f                     dengan  :  E  =  energi foton (joule)                   f   =  frekuensi foton (Hz)                   h  =  tetapan Planck (h = 6,6.10 -34 Js) Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan berikut.         E = nhf Persamaan yang sangat berkaitan dengan hubungan di atas adal