Langsung ke konten utama

MEMBUAT GRAFIK DI EXCEL

Grafik  (Chart)  biasanya  sering  digunakan  untuk mengetahui  suatu  kenaikan  atau enurunan  dari  angka-angka  yang  terjadi  pada  suatu  data,  apakah  data  tersebut  semakin lama semakin meningkat atau semakin menurun. 
Membuat grafik adalah salah satu bagian yang cukup penting jika Anda ingin memvisualisasikan data yang kita buat dengan lebih jelas dan lebih mudah dicerna. Grafik dapat mengubah angka-angka yang abstrak menjadi sesuatu yang dapat dipahami secara sekilas.
Jika kita memiliki data numeric yang berupa banyak sekali angka, pada worksheet Microsoft Excel, maka dengan memanfaatkan grafik dapat membantu untuk membuat angka-angka tersebut terlihat lebih mudah dipahami.
Berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat Anda lakukan untuk membuat grafik dalam Excel.
Sebelum mulai membuat grafik, yang harus disiapkan pertama kali yaitu data. Anda dapat memasukkannya secara manual.
Berikut adalah contoh tabel yang akan digunakan dalam tutorial ini, dimana tabel diisi dengan banyak data.

Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
1)  Terlebih dahulu blok isi data didalam tabel yang ingin dibuat grafik

 

2)  Klik tab Insert (1),  pilih see all chart (2), pilih grafik yang diinginkan (3) dan kemudian klik OK (4). 
3)  Tampilan grafik yang terbentuk.
4)  Tentukan judul presentasi dengan mengklik bentuk layout yang diharapkan
5) grafik akhir yang terbentuk
6) Jika mencari nilai rata-rata Tarik garis lurus di tengah-tengah titik-titik ( pada gambar 2 titik diatas garis dan 2 titik di bawah garis)
 

  garis rata-rata dengan gradien

Selamat mencoba

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Teori Atom

LINK FISIKA | HOME | TEORI ATOM DALTON | PERCOBAAN THOMSON | TEORI ATOM THOMSON | PERCOBAAN RUTHERFORD | TEORI ATOM RUTHERFORD | SPEKTRUM ATOM HIDROGEN | TEORI ATOM BOHR | TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM | BIL. KUANTUM UTAMA | BIL. KUANTUM ORBITAL | BIL. KUANTUM MAGNETIK | BIL. KUANTUM SPIN | EFEK ZEMAN | KONFIGURASI ELEKTRON |     HANDOUTS TEORI ATOM

Teori Atom Dalton

Teori tentang atom telah muncul sebelum Masehi. Contohnya adalah definisi atom menurut Demokretus. Demokritus membuat simpulan : Suatu zat dapat dibagi menjadi yang lebih kecil hingga mendapatkan bagian yang paling kecil dan tidak dapat dibagi lagi dan dinamakan atom. Kata atom ini berasal dari bahasa Yunani   “atomos” yang berarti tak dapat dipotong. Kemudian muncul lagi setelah Masehi yaitu: John Dalton   (1766–1844), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris dengan didukung dari hasil eksperimen eksperimennya mengembangkan konsep atom dari Demokritus yang kemudian mengemukaan teori tentang atom. Secara garisbesar teori atom Dalton dapat disimpulkan sebagai berikut : Atom merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang tidakbisa dibagi lagi.   Atom-atom penyusun zat tertentu memiliki sifat yangsama.   Atom unsur tertentu tidak bisa berubah menjadi atomunsur lain.   Dua atom atau lebih dapat bersenyawa (bereaksi)membentuk molekul. Dalam reaksi kimia perb...

Model Atom Bohr

Model atom Rutherford gagal menjelaskan tentang kestabilan atom dan terjadinya spektrum garis atom hidrogen. Seorang ilmuwan Fisika dari Denmark, Niels Bohr dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogren. Bohr mengemukakan teori atomnya untuk menutupi kelemahan atom Rutherford dengan mengemukakan tiga postulatnya yaitu : a.      Elektron berotasi mengelilingi inti tidak pada sembarang lintasan, tetapi pada lintasan-lintasan tertentu tanpa membebaskan energi. Lintasan ini disebut   lintasan stasioner dan memiliki energi tertentu. b.       Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain. Jika elektron pindah dari lintasan berenergi rendah (lintasan dalam) ke lintasan berenergi tinggi (lintasan luar) akan menyerap energi dan sebaliknya akan memancarkan energi. Energi yang dipancarkan atau diserap elektron sebesar hf. c.     Lintasan-lintasan yang diperkenankan elektron adalah lintasan-lintas...