Langsung ke konten utama

SETTING MENU ARTIKEL ATAU POST

Berikut adalah langkah-langkah untuk Setting Menu Pos dan komentar di Blogger :
Silahkan login ke blogger dengan ID anda à Klik menu Setelan à Lanjutkan dengan klik menu Pos dan komentar


Tampilkan sebanyak mungkin
Fitur ini adalah untuk mengatur berapa jumlah posting yang ingin ditampilkan pada halaman depan. Tulis jumlah yang diinginkan, contoh : 7 posting

Template Entri
Templat Entri memungkinkan kita memasukkan tulisan ataupun kode HTML, agar tulisan atau kode HTMl tersebut otomatis muncul saat kita membuat posting baru. Bila anda tidak memerlukannya, biarkan saja

Tampilkan gambar dengan Lightbox
Ini berpengaruh kepada efek lightbox pada gambar yang berada dalam posting apabila gambar tersebut di klik. Pilihan ini boleh dipilih Ya atau Tidak.

Bagikan ke Google+
Biasanya kang rohman memilih pilihan Ya agar setelah posting artikel bisa langsung di share ke akun Google+

Lokasi Komentar
Ini untuk memilih tampilan form komentar. Pilihan yang sering digunakan adalah Tersemat

Siapa yang dapat mengomentari?
Anda dapat mengatur siapa saja yang dapat berkomentar pada blog anda

Moderasi komentar?
Komentar yang masuk tidak selalu harus langsung tampil, tapi bisa anda moderasi terlebih dahulu apabila anda menginginkannya. Namun, umumnya blog yang komentarnya di moderasi jarang ada yang komentar.

Tampilkan verifikasi kata?
Komentar yang masuk terkadang bukan hanya datang dari orang, namun script robot yang bisa berkomentar secara otomatis untuk beberapa tujuan. Untuk mengurangi hal tersebut, kita dapat memasang Verifikasi kata. Namun, umumnya kotak komentar yang dipasangi verifikasi akan jarang di komentari oleh pengunjung blog karena dirasa terlalu merepotkan.


Tampilkan Tautan Balik
Sebaiknya dipilih Sembunyikan, karena sering disalah gunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari backlink gratis
Pesan Formulir Komentar
Apabila anda ingin menyampai pesan pada orang yang berkomentar, silahkan tulis disini karena tulisan tersebut akan tampil persis diatas komentar sehingga nantinya akan dibaca oleh orang yang akan berkomentar. Misal : Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter

Akhiri pengaturan dengan klik tombol Simpan setelan yang ada disebelah kanan atas monitor.
Selesai

Itulah artikel cara membuat blogger mengenai Cara Setting Menu Pos dan komentar di Blogger.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Postingan populer dari blog ini

Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus

Di sekitar kawat berarus timbul induksi magnet. Apa yang akan terjadi jika kawat berarus lain didekatkan  kawat pertama? Keadaan ini berarti ada dua kawat   sejajar. Kawat kedua berada dalam induksi magnet kawat pertama, sehingga akan terjadi gaya Lorentz. Begitu juga pada kawat kedua akan menimbulkan gaya Lorentz pada kawat pertama. Gaya itu sama besar dan memenuhi persamaan berikut.       CONTOH 5.5 Diketahui dua buah kawat sejajar dialiri arus I 1 = 10 A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan dan berjarak 10 cm. Tentukan gaya Lorentz yang dirasakan oleh kawat I 2 sepanjang 20 cm karena pengaruh I 1 ! Penyelesaian I1 =  10 A I2 =  20 A a  =  10 cm l = 20 cm = 0,2 m Gaya Lorentz I 2 oleh I 1 adalah : F = 4.10 -4 . 0,2 = 0,8 .10 -4 N LATIHAN 5.5 Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu sama lain. Kedua kawat dialiri arus masing-masing I 1 = 10A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan. Tentukan arah dan besar gaya Lorentz yang di

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Listrik Dinamis

LINK FISIKA || HOME || ARUS LISTRIK || BEDA POTENSIAL || HUKUM OHM || HAMBATAN LISTRIK || HUKUM KIRCHOFF || RANGKAIAN HAMBATAN || DAYA LISTRIK || PENGHEMATAN ENERGI ||