Langsung ke konten utama

MEMBUAT BUKU TAMU DENGAN MEMANFAATKAN GOOGLE DRIVE



ketik google drive di mesin pencarian google



klikGoogle Drive - Cloud Storage & File Backup for Photos, Docs & More

Jika anda sudah login di google, akan tampil halaman berikut






klik kunjungi google drive, tampil halaman berikut


Klik kanan dirung kosong --> pilh lainnya --> google formulir


 Tampil halaman berikut

Isi judul formulir dengan nama " BUKU TAMU"

Buat pertanyaan Nama dengan pilihan jawan singkat dengan pilihan jawaban dan validasi wajib jawab



Klik tanda (+) untuk menambah pertanyaan berikutnya, misalkan Email dengan pilihan jawaban dan validasi wajib jawab
Klik tanda (+) untuk menambah pertanyaan berikutnya, misalkan Pesan dengan pilihan jawaban dan validasi wajib jawab


Ubah Gambar Tema --> klik menu sesuaikan gambar --> pilih gambar --> klik menu pilih


tema yang baru

Sematkan Buku Tamu ke entri blog --> Klik menu kirim --> pilih script buku tamu (Tombol < > )--> Blog Scrpt --> klik tombol Salin


Buat Entri baru di Blog
  Judul --> Buku Tamu
  Isi Entri --> Pilih HTML --> Paste Script buku Tamu

Klik Publikasikan

Lihat Buku Tamu


 Coba Isi Buku Tamu

 Lihat, Edit dan Hapus Pesan Buku Tamu
 buka formulir Buku Tamu --> klik menu tanggapan
klik gambar kotak hijau (buat data excel) --> klik menu Buat

 terbentuk file spread sheet (data excel) di google drive

 Buka google drive --> klik dobel file excel buku tamu


pada spread sheet kita dapat mengedit dan menghapus pesan buku tamu, cara kerjanya seperti excel

Semoga Bermanfaat




Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Gaya Pemulih pada Pegas

1.   Gaya Pemulih   Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya disebut gaya pemulih. Akibat gaya pemulih tersebut, benda akan melakukan gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pada benda yang melakukan gerak harmonik sederhana bekerja gaya pemulih yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan benda. a. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Perhatikan gambar, anggap mula-mula benda berada pada posisi y = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke bawah (y = –) pegas akan menarik benda ke atas, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jik

Teori Kuantum Planck

Perkembangan teori tentang radiasi mengalami perubahan besar  pada saat Planck menyampaikan teorinya tentang radiasi benda hitam. Planck mulai bekerja pada tahun 1900. Planck mulai  mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck membuat simpulan sebagai berikut. Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton) . Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi dan dapat dituliskan : E = h f                     dengan  :  E  =  energi foton (joule)                   f   =  frekuensi foton (Hz)                   h  =  tetapan Planck (h = 6,6.10 -34 Js) Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan berikut.         E = nhf Persamaan yang sangat berkaitan dengan hubungan di atas adal