Waktu paruh unsur radioaktif yaitu waktu yang diperlukan
oleh unsur radioaktif untuk meluruh sehingga unsur radioaktif yang belum
meluruh tinggal separuh dari jumlah unsur radioaktif mula-mula.
Misalnya mula-mula ada N0 partikel.
Partikelnya menjadi 1/2 N0
dalam waktu paruh T, menjadi 1/4 N0
dalam waktu paruh 2T, menjadi 1/8 N0 dalam waktu paruh 3T,
menjadi 1/16 N0 dalam waktu
paruh 4T, dan seterusnya.
Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali yang disebut tetapan transformasi. Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz x’ = ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z dan t’ ≠ t .... (9.6) Kebali