Alat-alat deteksi radiasi disebut juga
detektor, antara lain :
(1). Pencacah Geiger – Muller
Prinsip kerjanya berdasarkan ionisasi
gas, kemudian mengubah ionisasi menjadi pulsa listrik. Pulsa ini diperkuat sehingga menyalakan rangkaian
pencacah elektronik.
(2). Kamar Kabut Wilson,
Prinsip kerjanya adalah mengamati jejak partikel
radioaktif pada uap superjenuh yang mengembun. Uap superjenuh adalah keadaan
dimana udara masih dapat didinginkan tanpa terjadi pengembunan pada uap jenuh
(3). Emulsi film
Emulsi film adalah plat film yang dilapisi emulsi perak tinggi yang langsung melihat
jejak-jejak partikel bermuatan. Partikel bermuatan mengionisasi atom-atom dalam lapian emulsi.
Fungsi detektor
emulsi film :
-
mengetahui jenis partikel,
-
mengetahui intensitasnya.
(4). Detektor Sintilasi.
Detektor sintilasi menggunakan suatu bahan
yang atom-atomnya mudah dieksitasi oleh radiasi (partikel) yang menumbuknya. Zat tersebut dapat
berpendar seperti kerlipan cahaya ketika dikenai radiasi. Zat tersebut dari
fosfor. Sifat utama cahaya yang timbul sebanding dengan energi radiasi,
sehingga dapat untuk mengukur energi radiasi.