Kriteria kelulusan peserta didik mengacu pada Lampiraan Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian pada  halaman 6, PP No 13 tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan pada pasal 72 , dan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2015 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah melalui Ujian Nasional dan Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan melalui Ujian Sekolah pada pasal 24.  Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan setelah memenuhi kriteria :
a.       menyelesaikan seluruh
program pembelajaran. 
b.      memperoleh nilai
sikap/perilaku minimal baik. 
c.       lulus ujian sekolah. 
d.      telah mengikuti  UN.
Ujian  sekolah adalah  kegiatan 
oleh satuan pendidikan  yang  dilakukan untuk  mengukur 
pencapaian  kompetensi  peserta 
didik sebagai  pengakuan  prestasi 
belajar  dan/atau  penyelesaian dari suatu satuan pendidikan. Kegiatan
ujian sekolah bertujuan untuk :
a.       Menilai  pencapaian 
Standar  Kompetensi  Lulusan pada semua mata pelajaran. 
b.      Melakukan  perbaikan 
dan/atau  penjaminan  mutu pendidikan pada tingkat satuan
pendidikan.
c.       Menentukan kelulusan
peserta didik dari satuan pendidikan.
Ujian
Sekolah (US) meliputi US utama, US susulan,  dan US ulang. US  Susulan adalah ujian sekolah  yang 
diselenggarakan oleh sekolah untuk peserta didik  yang berhalangan mengikuti  US 
karena alasan tertentu yang  dapat
diterima oleh sekolah pelaksana dan di sertai bukti  yang sah. US 
Ulang adalah ujian sekolah 
yang  diselenggarakan oleh sekolah
untuk peserta didik  yang tidak lulus US
utama. Berdasarkan
kalender pendidikan SMA N 1 Jekulo pelaksanaan ujian sekolah sebagai berikut:
a.       US utama   diperkirakan pada tanggal 14 – 21 Maret 2016,
b.      US susulan
diperkirakan pada tanggal 22 – 25 Maret 2016, dan
c.       US perbaikan
diperkirakan pada tanggal 27 – 31 Maret 2016.
Prosedur  penilaian  hasil 
belajar  oleh  satuan 
pendidikan dilakukan  dengan  mengkoordinasikan  kegiatan 
dengan urutan:  
a.       menetapkan KKM; 
b.      menyusun kisi-kisi
penilaian mata pelajaran;  
c.       menyusun  instrumen 
penilaian  dan  pedoman penskorannya;  
d.      melakukan analisis
kualitas instrumen; 
e.       melakukan penilaian; 
f.       mengolah,  menganalisis, 
dan  menginterpretasikan hasil penilaian;  
g.      melaporkan hasil
penilaian; dan 
h.      memanfaatkan laporan
hasil penilaian.
Pemeriksaan
ujian sekolah dilakukan menggunakan komputer dan secara manual oleh guru mata pelajaran yang
bersangkutan guna menentukan lulus tidaknya peserta didik dari ujian
sekolah.  Peserta didik dinyatakan lulus ujian sekolah
apabila :
a.       tidak ada nilai kurang dari 60,0 (KKM 
ujian sekolah) pada setiap mata pelajaran pada  nilai sekolah (NS).
b.     
rata – Rata nilai sekolah serendah – rendahnya 75,0.
c.      
nilai Sekolah (NS) sebagaimana yang dimaksud  di atas
diperoleh dari gabungan antara nilai rata-rata rapor semester 3, 4, 5 (NR) dan nilai ujian sekolah (NUS). 
Dengan  pembobotan 70% untuk nilai
NR dan pembobotan 30% untuk  NUS.
Penilaian  hasil  belajar 
oleh  Pemerintah  dilakukan 
dalam bentuk  Ujian  Nasional yang 
digunakan sebagai dasar untuk: 
a.       pemetaan mutu program
dan/atau satuan pendidikan; 
b.      pertimbangan  seleksi 
masuk  ke  jenjang 
pendidikan berikutnya; dan 
c.       pembinaan  dan 
pemberian  bantuan  kepada 
satuan pendidikan  dalam  upayanya 
untuk  meningkatkan mutu
pendidikan.
Berdasarkan kalender pendidikan
Dari Dinas Pendidikan, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kudus, ujian nasional
dilaksanakan pada tanggal 3-5 April 2016. 
Ketentuan  lebih 
lanjut  tentang  ujian sekolah 
oleh satuan  pendidikan  diatur 
dalam POS Ujian Sekolah, dan ketentuan 
lebih  lanjut  tentang 
ujian sekolah  oleh satuan  Pemerintas 
diatur  dalam POS Ujian Nasional.
Target  yang akan dicapai oleh sekolah
dalam ujian sekolah dan ujian nasional  pada tahun pelajaran 2016/2017 adalah : 
a.       peserta didik lulus
100% dengan predikat nilai baik pada ujian sekolah
b.      nilai ujian nasional
yang diperoleh peserta didik semakin meningkat dengan predikat nilai minimal
cukup. 
Untuk meningkatkan kelulusan peserta didik dari ujian sekolah dan ujian
nasional, SMA N 1 Jekulo membuat program-program sebagai berikut:
a.      
materi pelajaran  yang disampaikan
ke peserta didik  dalam pembelajaran disesuaikan dengan SKL US dan Kisi-kisi UN.
b.     
diadakan Uji Coba  UN tiga kali,
yaitu : dua kali ujicoba UN yang  soalnya dari bapak ibu/guru pengampu
mapel  UN dan satu kali ujicoba UN yang soalnya dari
Kabupaten. 
c.      
dipinjamkan  buku-buku mapel US dan UN ke peserta didik. 
d.     
disediakan buku latihan US dan UN di perpustakaan.
e.      
diadakan sosialisasi US dan UN ke siswa maupun orang tua siswa.
f.      
diadakan istigosah / doa bersama.
g.      Diadakan pelajaran tambahan di sore hari.
Program pasca ujian nasional sebagai antisipasi bagi peserta didik yang
belum mencapai standar yang ditetapkan dalam ujian nasional adalah :
a.       Manganalisis hasil
ujian nasional semua peserta ujian nasional untuk pengelompokan nilai kategori
diatas cukup dan kurang.
b.      Peserta didik yang
memperoleh nilai dengan kategori kurang dikumpulkan untuk diberi sosialisasi
tentang ujian nasional perbaikan,  satu
hari setelah pengumuman kelulusan.
c.       Sekolah mendaftar
peserta didik yang mengikuti ujian nasional perbaikan.
Sekolah mendaftarkan peserta didik yang mengikuti
ujian nasional perbaikan ke dinas pendidikan, pemuda dan olahraga kabupaten
kudus. 
