Langsung ke konten utama

MEMBUAT GAME BACA TEKS DAN GAMBAR BERSUARA

Untuk membuat game berbasis androit dapat menggunakan aplikasi yang freeware buatan dari google, yaitu menggunakan MIT App Inventor. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

1. ketik  MIT App Inventor pada google search


2. Setelah muncul lamat Mit App Invertor, klik creat Apps di pojok kanan atas

3. Login ke Mit App Invertor dengan memasukkan email da password email
    
masukkan email
masukkan password


4. setelah berhasil login, akan tampil halaman desain dari mit app invertor


5.  untuk membuat project baru, klik Start New project


6.  ketik nama project --> klik OK


7.  Setelah berhasil muncul jendela Mit App invertor yang terdiri dari 4  bagian, yitu :
    a.  Pallete
    b. Viewer
    c. Componen, dan
    d. properties




8. Pada Screen 1 buat :





a. Label
    Pada properties,  bagian Texs à ketikkan “ Masukkan teks”
  



b. TexBox
    Pada properties,  bagian Texs à kosongkan, jika ada teknya HAPUS

c. Button 1
    Pada properties,  bagian Texs à ketikkan “ BACA” 



d. Button 2
e. HorizontalArrangement  
 f. TextToSpeech
g. Sound1
h.Sound2 


Jika Anda ingin membuat game tersebut unduh file gambar dan suara di bawah ini
 - kucing.jpg
 - anjing.jpg
 - kucing. mp3
 - anjing.mp3

Semoga Berhasil

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Gaya Pemulih pada Pegas

1.   Gaya Pemulih   Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya disebut gaya pemulih. Akibat gaya pemulih tersebut, benda akan melakukan gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pada benda yang melakukan gerak harmonik sederhana bekerja gaya pemulih yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan benda. a. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Perhatikan gambar, anggap mula-mula benda berada pada posisi y = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke bawah (y = –) pegas akan menarik benda ke atas, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jik

Teori Kuantum Planck

Perkembangan teori tentang radiasi mengalami perubahan besar  pada saat Planck menyampaikan teorinya tentang radiasi benda hitam. Planck mulai bekerja pada tahun 1900. Planck mulai  mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck membuat simpulan sebagai berikut. Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton) . Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi dan dapat dituliskan : E = h f                     dengan  :  E  =  energi foton (joule)                   f   =  frekuensi foton (Hz)                   h  =  tetapan Planck (h = 6,6.10 -34 Js) Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan berikut.         E = nhf Persamaan yang sangat berkaitan dengan hubungan di atas adal