Langsung ke konten utama

GAMBARAN UMUM SAMBUNGAN INTERNET



Secara   umum  ada   dua   (2)   cara   untuk   dapat   tersambung   ke   Internet,   yaitu  melalui sambungan   perorangan   dan  melalui   sambungan   perkantoran.   Sambungan   perorangan (home user) biasanya digunakan di rumah atau kantor menggunakan satu buah komputer saja.   Sambungan   perkantoran/kampus   (corporate   user)   biasanya   berupa   sekumpulan komputer   yang   terkait   dalam   sebuah   jaringan   lokal   (biasa   di   sebut  Local   Area Network/LAN) yang tersambung pada kecepatan tinggi ke Internet.Dari sisi peralatan, konfigurasi sambungan tersebut adalah sebagai berikut.
1. Komputer – modem – Internet.
2. Banyak Komputer – Router – Modem – Internet.
Untuk lebih jelasnya, ada baiknya kita lihat gambar berikut.




Pada sambungan perorangan ke Internet ada beberapa alternatif teknologi sambungan yang banyak digunakan di Indonesia, beberapa di antaranya adalah seperti berikut

  • Menggunakan modem dial-up.  Pada  teknik  dial-up,  modem dipasang di  komputer, baik di dalam maupun di luar kotak komputer. Melalui komputer tersebut, kita dapat menelepon tempat akses Internet.
  • Menggunakan   handphone.  Dengan   semakin  maraknya   penggunaan   handphone   di Indonesia, Internet melalui handphone juga semakin marak. Hampir semua operator selular di Indonesia memberikan akses Internet sebagai layanan tambahan di jaringan selular mereka. Secara umum ada dua (2) teknologi, yaitu, GPRS dan 3G.
  • Menggunakan Wireless,  atau WiFi,  atau HotSpot.  Pada saat   ini  kebanyakan  laptop yang di   jual  di  pasaran  telah mempunyai  peralatan Wireless  Internet  atau  lebih di kenal  WiFi.  Dengan   peralatan  WiFi   yang   ada   kita   dapat   langsung   terhubung   ke jaringan  Interent  di   tempat-tempat  yang  tersedia   akses  WiFi   atau  dikenal   sebagai HotSpot.
Beberapa ciri khas sambungan perorangan ke Internet, yaitu,

  • Hanya ada satu buah komputer yang tersambung.
  • Tidak beroperasi 24 jam penuh dalam satu hari.
  • Teknik akses ini relatif mahal harganya, terutama untuk membayar pulsa.

 


Pada sambungan perkantoran, WARNET, atau sekolah ke Internet ada beberapa alternatif teknologi sambungan yang banyak digunakan di Indonesia, beberapa diantaranya adalah,
  • Menggunakan modem ADSL atau Speedy.
  • Menggunakan Wireless Internet.
  • Menggunakan Satelit atau VSAT.

Beberapa ciri khas sambungan perkantoran, WARNET atau sekolah, yaitu,
  • Banyak komputer tersambung sekaligus ke sebuah sambungan Internet.
  • Proses   pemakaian   bersama   satu   sambungan   Internet   bagi   banyak   komputer biasanya di bantu menggunakan router .
  • Sebagian sambungan beroperasi 24 jam sehari

Postingan populer dari blog ini

Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus

Di sekitar kawat berarus timbul induksi magnet. Apa yang akan terjadi jika kawat berarus lain didekatkan  kawat pertama? Keadaan ini berarti ada dua kawat   sejajar. Kawat kedua berada dalam induksi magnet kawat pertama, sehingga akan terjadi gaya Lorentz. Begitu juga pada kawat kedua akan menimbulkan gaya Lorentz pada kawat pertama. Gaya itu sama besar dan memenuhi persamaan berikut.       CONTOH 5.5 Diketahui dua buah kawat sejajar dialiri arus I 1 = 10 A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan dan berjarak 10 cm. Tentukan gaya Lorentz yang dirasakan oleh kawat I 2 sepanjang 20 cm karena pengaruh I 1 ! Penyelesaian I1 =  10 A I2 =  20 A a  =  10 cm l = 20 cm = 0,2 m Gaya Lorentz I 2 oleh I 1 adalah : F = 4.10 -4 . 0,2 = 0,8 .10 -4 N LATIHAN 5.5 Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu sama lain. Kedua kawat dialiri arus masing-masing I 1 = 10A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan. Tentukan arah dan besar gaya Lorentz yang di

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Listrik Dinamis

LINK FISIKA || HOME || ARUS LISTRIK || BEDA POTENSIAL || HUKUM OHM || HAMBATAN LISTRIK || HUKUM KIRCHOFF || RANGKAIAN HAMBATAN || DAYA LISTRIK || PENGHEMATAN ENERGI ||