Agar komunikasi dapat
dilakukan dengan semua komputer di
dunia, setiap komputer di jaringan Internet memiliki nomor, seperti halnya telepon. Nomor tersebut harus unik, dan ditulis dalam format empat kelompok angka, misalnya 202.123.41.52. Nomor ini biasa dikenal dengan sebutan alamat IP.
Jadi , komputer saling berkomunikasi satu sama
lain menggunakan alamat IP tersebut.
Sayangnya, manusia
tidak terlalu pandai
untuk mengingat sedemikian
banyak angka / nomor alamat IP.
Untuk memudahkan manusia,
dikembangkanlah nama domain yang merepresentasikan nama sebuah komputer di Internet. Contoh nama domain adalah:
- www.ipl.org - Internet Public Library di Internet.
- www.plasa.com - Plasa milik Telkom.
Kita mengenal beberapa Top Level Domain (TLD) yang sifatnya global, seperti:
- .com - untuk lembaga komersial
- .org - untuk organisasi biasanya tidak komersial
- .go v - untuk pemerintah Amerika Serikat
- .edu - untuk universitas
Kita juga mengenal beberapa Top Level Domain (TLD) negara, seperti:
- .id - Indonesia
- .sg - Singapura
- .jp - Jepang
- .au - Australia.
Di Indonesia kita mengenal beberapa sub-domain untuk berbagai institusi, seperti
- .co.id- lembaga komersial.
- .net.id - Internet Service Provider (ISP)
- .ac.id- universitas
- .sch.id - sekolah
- .or.id - lembaga non-komersial
- .web.id - situs pribadi.