Langsung ke konten utama

JARINGAN LOKAL



Sebuah jaringan lokal atau lebih sering di kenal sebagai Local Area Network (LAN) adalah sebuah  jaringan komputer  yang melingkupi   sebuah wilayah yang kecil,   seperti   rumah,kantor,   sekelompok   bangunan   seperti   sekolah,   kampus.   Teknik   pembangunan   LAN merupakan kunci utama untuk membangun RT/RW-net untuk memperoleh Internet murah di Indonesia.
Karakteristik LAN berbeda cukup jauh dengan jaringan Wide Area Network  (WAN) yang biasanya kita bangun menggunakan modem telepon. Perbedaan mendasar yang ada, antara lain,
● Kecepatan LAN jauh lebih tinggi, rata-rata 100Mbps.
● Wilayah yang dicakup lebih kecil.
● Tidak  membutuhkan   sarana   komunikasi   dari   operator   telekomunikasi,   biasanya dapat  di bangun sendiri oleh pengguna karena peralatan jaringan biasanya relatif murah dan tersedia di komputer.


  (Sumber: http://en.wikipedia.org)


Secara fisik peralatan jaringan yang banyak digunakan untuk membangun LAN adalah,
● Ethernet, untuk kecepatan tinggi.
● WiFi,   untuk  akses   tanpa   kabel.  Biasanya  digunakan  untuk  HotSpot   atau  untuk RT/RW-net.

Sambungan kabel Ethernet yang digunakan mirip dengan kabel telepon, hanya saja kabel yang di bawa ada delapan (8) buah. Jenis sambungan ethernet ini di kenal sebagai RJ45.
Proses  pemasangan konektor  RJ45 ke  kabel  LAN biasanya  dibantu menggunakan  alat crimping.

 (Sumber: http://en.wikipedia.org)

Postingan populer dari blog ini

Gaya Magnetik di Antara Dua Kawat Sejajar Berarus

Di sekitar kawat berarus timbul induksi magnet. Apa yang akan terjadi jika kawat berarus lain didekatkan  kawat pertama? Keadaan ini berarti ada dua kawat   sejajar. Kawat kedua berada dalam induksi magnet kawat pertama, sehingga akan terjadi gaya Lorentz. Begitu juga pada kawat kedua akan menimbulkan gaya Lorentz pada kawat pertama. Gaya itu sama besar dan memenuhi persamaan berikut.       CONTOH 5.5 Diketahui dua buah kawat sejajar dialiri arus I 1 = 10 A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan dan berjarak 10 cm. Tentukan gaya Lorentz yang dirasakan oleh kawat I 2 sepanjang 20 cm karena pengaruh I 1 ! Penyelesaian I1 =  10 A I2 =  20 A a  =  10 cm l = 20 cm = 0,2 m Gaya Lorentz I 2 oleh I 1 adalah : F = 4.10 -4 . 0,2 = 0,8 .10 -4 N LATIHAN 5.5 Dua kawat sejajar lurus panjang berjarak 20 cm satu sama lain. Kedua kawat dialiri arus masing-masing I 1 = 10A dan I 2 = 20 A dengan arah berlawanan. Tentukan arah dan besar gaya Lorentz yang di

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Listrik Dinamis

LINK FISIKA || HOME || ARUS LISTRIK || BEDA POTENSIAL || HUKUM OHM || HAMBATAN LISTRIK || HUKUM KIRCHOFF || RANGKAIAN HAMBATAN || DAYA LISTRIK || PENGHEMATAN ENERGI ||