Langsung ke konten utama

Silabus dan RPP kelas X, XI, dan XII Kurikulum 201 revisi

Download Silabus :


Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Mata  pelajaran  umum  Kelompok  A   terdiri atas:
a.  Pendidikan Agama dan Budi Pekerti; 
     Agama Islam
     Agama Budha
c.  Bahasa Indonesia;
d.  Matematika;
e.  Sejarah Indonesia; dan
Mata  pelajaran  umum  Kelompok  B  terdiri atas:
a.  Seni Budaya
b.  Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan
c.  Prakarya dan Kewirausahaan
d. Muatan lokal
Mata pelajaran peminatan Kelompok C  terdiri atas:
Mata  pelajaran  pada  Peminatan Matematika  dan  Ilmu  Pengetahuan Alam terdiri atas:
a.  Matematika; 
b.  Biologi;
c.  Fisika; dan
d.  Kimia.
Mata  pelajaran  pada  Peminatan  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  terdiri atas:
a.  Geografi; 
b.  Sejarah;
c.  Sosiologi; dan
d.  Ekonomi.
Mata  pelajaran  pada  Peminatan  Bahasa  dan  Budaya  terdiri atas:
b.  Bahasa dan Sastra Inggris;
c.  Bahasa dan Sastra Asing lainnya; dan 
d. Antropologi
Download RPP SMA :
Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan prosedur dan pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu kompetensi dasar yang ditetapkan dalam Standar Isi dan dijabarkan dalam silabus.  Lingkup Rencana Pembelajaran paling luas mencakup satu kompetensi dasar yang terdiri atas satu indicator atau beberapa indicator untuk satu kali pertemuan atau lebih.



Mata  pelajaran  umum  Kelompok  A   terdiri atas:
a.  Pendidikan Agama dan Budi Pekerti;
b.  Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan;
c.  Bahasa Indonesia;
d.  Matematika;
e.  Sejarah Indonesia; dan
f.  Bahasa Inggris.
Mata  pelajaran  umum  Kelompok  B  terdiri atas:
a.  Seni Budaya
b.  Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan; dan
c.  Prakarya dan Kewirausahaan
d. Muatan lokal
Mata pelajaran peminatan Kelompok C  terdiri atas:
Mata  pelajaran  pada  Peminatan Matematika  dan  Ilmu  Pengetahuan Alam terdiri atas:
a.  Matematika; 
b.  Biologi;
c.  Fisika; dan
d.  Kimia.
Mata  pelajaran  pada  Peminatan  Ilmu  Pengetahuan  Sosial  terdiri atas:
a.  Geografi; 
b.  Sejarah;
c.  Sosiologi; dan
d.  Ekonomi.
Mata  pelajaran  pada  Peminatan  Bahasa  dan  Budaya  terdiri atas:
a.  Bahasa dan Sastra Indonesia; 
b.  Bahasa dan Sastra Inggris;
c.  Bahasa dan Sastra Asing lainnya; dan
d. Antropologi

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Gaya Pemulih pada Pegas

1.   Gaya Pemulih   Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya disebut gaya pemulih. Akibat gaya pemulih tersebut, benda akan melakukan gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pada benda yang melakukan gerak harmonik sederhana bekerja gaya pemulih yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan benda. a. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Perhatikan gambar, anggap mula-mula benda berada pada posisi y = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke bawah (y = –) pegas akan menarik benda ke atas, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jik

Teori Kuantum Planck

Perkembangan teori tentang radiasi mengalami perubahan besar  pada saat Planck menyampaikan teorinya tentang radiasi benda hitam. Planck mulai bekerja pada tahun 1900. Planck mulai  mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck membuat simpulan sebagai berikut. Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton) . Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi dan dapat dituliskan : E = h f                     dengan  :  E  =  energi foton (joule)                   f   =  frekuensi foton (Hz)                   h  =  tetapan Planck (h = 6,6.10 -34 Js) Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan berikut.         E = nhf Persamaan yang sangat berkaitan dengan hubungan di atas adal