Langsung ke konten utama

Evaluasi Listrik statis



A.  Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D, atau E!
1.  Dua partikel  masing-masing  bermuatan q1 dan q2 yang tidak diketahui besar dan jenisnya terpisah sejauh d. Antara kedua muatan itu dan pada garis hubungnya terdapat titik P dan jaraknya   ddari q1 . Jika kuat medan di titik P sama dengan nol, maka ....
A.    q1 dan q2 adalah muatan-muatan yang tidak sejenis
B.     potensial di titik P yang disebabkan oleh q1 dan q2 sama
C.     potensial di titik P sama dengan nol
D.    besar muatan q1= 2 kali besar muatan q2
E.     besar muatan q1= 4 kali besar muatan q2
2.  Bola konduktor A dan B dengan jari-jari sama 5 cm,bermuatan listrik qA= 9 PC dan qB= -4 PC. Letak suatu titik yang kuat medannya sama dengan nol adalah ....
              
A.    45 cm dari pusat bola B arah kanan
B.     45 cm dari kulit bola B arah kanan
C.     45 cm dari pusat bola A arah kiri
D.    20 cm dari pusat bola A arah kiri
E.     10 cm dari pusat bola B arah kanan
3. Dua muatan listrik yang berada dalam media dengan permitivitas relatif = 5, menghasilkan gaya Coulomb menjadi sebesar 15 N. Jika bahan media tersebut dihilangkan, besarnya gaya Coulomb menjadi ....
A.    3 N
B.     10 N
C.     15 N
D.    20 N
E.     75 N
4. Kuat medan listrik di suatu titik sejauh R dari muatan Q diperbesar menjadi 100 kali semula. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperbesar ....
A.    muatan menjadi 5 kali dan jaraknya kali
B.     muatan menjadi 4 kali dan jaraknya  kali
C.     muatan menjadi 5 kali dan jaraknya 4 kali
D.    muatan menjadi 4 kali dan jaraknya 5 kali
E.     muatan menjadi 5 kali dan jaraknya  kali
5.  Kapasitas kapasitor suatu keping sejajar yang bermuatan adalah ....
A.    berbanding lurus dengan besar muatannya
B.     berbanding terbalik dengan beda potensial antara kedua keping
C.     makin besar apabila jarak antara dua keping diperbesar
D.    makin besar apabila luas kedua keping diperbesar
E.     tidak tergantung pada medium antara kedua keping
6. Sebuah kapasitor bila berada di udara besarnya 2 PF dan 8 PF bila di antara dua kepingnya ditempatkan lembaran porselin, maka konstanta dielektrik porselin adalah ....
A.    4
B.     6
C.     1 0
D.    1 6
E.     6 4
7. Dua keping sejajar terpisah sejauh 5 cm, diberi muatan berlawanan (yang atas positif) sehingga potensialnya 10 KV. Bila muatan elektron 1,6 × 10-19 Coulomb, maka besar dan arah gaya Coulomb pada sebuah elektron yang ada di antara kedua keping adalah ....
A.    12,5 × 10-24, ke atas
B.     0,8 × 10-17N, ke atas
C.     0,8 × 10-17N, ke bawah
D.    D 3,2 × 10-13N, ke atas
E.     3,2 × 10-13N, ke bawah
8. Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki jarak keping d, luas penampang A, dan tetapan dielektrik H0. Bilakapasitor tersebut bermuatan listrik positif, dan di bawahini penyataan mengenai kapasitor yaitu :
1.      jarak diduakalikan, maka potensial menjadi 2 kalisemula
2.      luas penampang diduakalikan, maka potensial menjadi 2 kali semula
3.      konstanta dialiktrik diduakalikan, maka potensial menjadi kali semula
Pernyataan yang benar adalah nomor ....
A.    1 dan 3                 D. 1, 2 dan 3
B.     2 dan 3                 E. 3 saja
C.     1 dan 2
9. Sebuah kapasitor bermuatan 10 PC dan mempunyai beda potensial 100 Volt. Energi yang tersimpan di dalamnya adalah ....
A.    1 .10-8 Joule          D. 1 .10-6J oule
B.     5 .10-7 Joule          E. 5 .10-5 Joule
C.     5 .10-6 Joule
10. Sebuah kapasitor C1= 2 PF, diisi sehingga tegangannya20 Volt. Kapasitor dilepas lalu dihubungkan dengankapasitor C2= 8 PF secara paralel. Tegangan keduakapasitor menjadi ....
A.    2 Volt                   D. 8 Volt
B.     4 Volt                   E . 16 Volt
C.     6 Volt
11. Tiga buah kapasitor yang masing-masing kapasitasnya 2 PF, 3 PF, dan 5 PF disusun secara paralel dan dihubungkan dengan sumber tegangan 200 volt, maka besar muatan ketiganya adalah ....
A.    2.500 PC              D. 1.000 PC
B.     4.000 PC              E. 2.000 PC
a.       500 PC
12. Potensial dari suatu titik yang berjarak tertentu dari muatan q adalah 1.000 volt, kuat medan listrik di titik tersebut 100 V/m, maka besar muatan tersebut ....
A.    1,1 × 10-6 C          D. 2,2 × 10-5 C
B.     2,3 × 10-6 C          E. 3,2 × 10-5 C
C.     6,2 × 10-6 C
13. 5 buah kapasitor yang identik disusun seperti pada gambar di bawah ini. Besarnya kapasitas antara titik K dan M (kapasitas kapasitor pengganti susunan tersebut)     adalah ....
                      
14. Dua buah muatan besarnya masing-masing 1 PC dan 4 PC terpisah pada jarak 60 cm. Letak suatu titik yang kuat medan listriknya sama dengan nol terhadap muatan 1 PC ....
                    
A.    20 cm di kiri
B.     20 cm di kanan
C.     40 di kiri
D.    40 cm di kanan
E.     30 cm di kiri
15. Percepatan yang dialami sebuah elektron bergerak dalam medan listrik E, jika diketahui massa elektron m danmuatan elektron e, adalah ....
           


 KUNCI JAWABAN

 B. Kerjakan soal di bawah ini!

1.      Dua buah benda bermuatan listrik berada pada jarak 4 cm satu dengan lainnya. Kedua benda itu kemudian saling dijauhkan hingga gaya tolak-menolaknya menjadi seperempat kalinya. Tentukan berapa jarak antara kedua benda itu sekarang!
2.      Potensial dari suatu titik yang berjarak tertentu dari muatan Qadalah 1000 Volt. Kuat medan listrik di titik tersebut 100 V/m. Tentukan berapa besar muatan listrik tersebut!
3.      Untuk memindahkan muatan 10 Coulomb dari titik A yang potensialnya 100 V ke titik B yang potensialnya 600 V, tentukan berapa joule usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan listrik tersebut!
4.      Tiga buah kapasitor yang masing-masing kapasitasnya 3 F, 6 F, dan 9 F dihubungkan secara seri. Kedua ujung dari gabungan tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan yang besarnya 220 Volt. Tentukan besarnya tegangan antara ujung-ujung kapasitor yang 3 Farad!
5.      Sebuah kapasitor diberi muatan 10 PC akan mempunyai beda potensial 100 Volt antara pelat-pelatnya. Hitunglah besar kapasitas kapasitor dan berapa joule energi yang yang tersimpan dalam kapasitor tersebut!


 KUNCI JAWABAN

Postingan populer dari blog ini

Transformasi Lorentz (relativitas Kecepatan)

Pada transformasi Galileo telah dikemukakan bahwa selang waktu pengamatan terhadap suatu peristiwa yang diamati oleh pengamat yang diam dengan pengamat yang relatif bergerak terhadap peristiwa adalah sama ( t = t’ ) . Hal inilah yang menurut Einstein tidak benar, selang waktu pengamatan antara pengamat yang diam dan pengamat yang bergerak relatif adalah tidak sama ( t ≠ t’ ) . Transformasi Lorentz pertama kali dikemukaan oleh Hendrik A. Lorentz, seorang fisikawan dari Belanda   pada tahun 1895. Karena waktu pengamatan oleh pengamat yang diam pada kerangka acuan S dan pengamat yang bergerak pada kerangka acuan S’ hubungan transformasi pada Galileo haruslah mengandung suatu tetapan pengali   yang disebut tetapan transformasi.   Sehingga persamaan yang menyatakan hubungan antara koordinat pada kerangka acuan S dan S’ dituliskan sebagai berikut : Transformasi Lorentz          x’ =   ϒ (x – v.t), y’ = y, z’ = z    dan    t’ ≠ t                   .... (9.6) Kebali

Gaya Pemulih pada Pegas

1.   Gaya Pemulih   Gaya pemulih dimiliki oleh setiap benda elastis yang terkena gaya sehingga benda elastis tersebut berubah bentuk. Gaya yang timbul pada benda elastis untuk menarik kembali benda yang melekat padanya disebut gaya pemulih. Akibat gaya pemulih tersebut, benda akan melakukan gerak harmonik sederhana. Dengan demikian, pada benda yang melakukan gerak harmonik sederhana bekerja gaya pemulih yang selalu mengarah pada titik kesetimbangan benda. a. Gaya Pemulih pada Pegas Pegas adalah salah satu contoh benda elastis. Oleh karena sifat elastisnya ini, suatu pegas yang diberi gaya tekan atau gaya regang akan kembali ke keadaan setimbangnya mula-mula apabila gaya yang bekerja padanya dihilangkan. Perhatikan gambar, anggap mula-mula benda berada pada posisi y = 0 sehingga pegas tidak tertekan atau teregang. Posisi seperti ini dinamakan posisi keseimbangan. Ketika benda ditekan ke bawah (y = –) pegas akan menarik benda ke atas, menuju posisi keseimbangan. Sebaliknya jik

Teori Kuantum Planck

Perkembangan teori tentang radiasi mengalami perubahan besar  pada saat Planck menyampaikan teorinya tentang radiasi benda hitam. Planck mulai bekerja pada tahun 1900. Planck mulai  mempelajari sifat dasar dari getaran molekul-molekul pada dinding rongga benda hitam. Dari hasil pengamatannya Planck membuat simpulan sebagai berikut. Setiap benda yang mengalami radiasi akan memancarkan energinya secara diskontinu (diskrit) berupa paket-paket energi. Paket-paket energi ini dinamakan kuanta (sekarang dikenal sebagai foton) . Energi setiap foton sebanding dengan frekuensi gelombang radiasi dan dapat dituliskan : E = h f                     dengan  :  E  =  energi foton (joule)                   f   =  frekuensi foton (Hz)                   h  =  tetapan Planck (h = 6,6.10 -34 Js) Jika suatu gelombang elektromegnetik seperti cahaya memiliki banyak foton maka energinya memenuhi hubungan berikut.         E = nhf Persamaan yang sangat berkaitan dengan hubungan di atas adal