Langsung ke konten utama

Energi Potensial Listrik

Energi Potensial Listrik


Petir

Petir adalah fenomena alam yang terjadi ketika ada perbedaan potensial listrik yang sangat besar antara awan dan permukaan bumi atau antara awan dengan awan lainnya. Ini mengakibatkan aliran listrik yang sangat kuat dan tiba-tiba melintasi atmosfer dalam bentuk kilatan cahaya yang disebut kilat atau petir. Fenomena petir biasanya terjadi selama badai petir.

Proses terjadinya petir melibatkan beberapa tahapan, yang termasuk:

1.   Pemisahan Muatan: Selama pembentukan awan badai, partikel-partikel kecil seperti butiran es dan air mengalami interaksi dan pergeseran yang menghasilkan pemisahan muatan listrik. Biasanya, bagian atas awan terisi positif, sedangkan bagian bawahnya terisi negatif.

2.    Pembentukan Kanal Ion: Selama proses pemisahan muatan, sebuah kanal ion terbentuk di antara awan yang terisi negatif dan permukaan bumi atau antara awan yang terisi positif dan negatif. Kanal ion adalah jalur konduktif yang terdiri dari ion-ion udara yang memungkinkan aliran listrik.

3.    Kilatan Cahaya: Ketika perbedaan potensial listrik mencapai tingkat tertentu, kilatan cahaya yang sangat terang terjadi karena aliran listrik yang sangat besar melewati kanal ion. Kilatan ini menghasilkan cahaya yang kita lihat sebagai kilat petir.

4.    Suara Petir: Kilat petir juga diikuti oleh suara gemuruh yang kita sebut sebagai guntur. Ini terjadi karena kilatan petir memanaskan udara secara tiba-tiba, sehingga udara sekitarnya memuai dengan cepat dan menciptakan gelombang suara yang kita dengar sebagai guntur.

Petir adalah fenomena yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan serius jika terjadi kontak langsung dengan manusia atau benda-benda di permukaan bumi. Oleh karena itu, penting untuk berhati-hati selama badai petir dan menghindari tempat-tempat yang terbuka atau tinggi, serta mengambil langkah-langkah keamanan yang sesuai.


Peristiwa terjadinya

Untuk ΔS sangat kecil, maka r1 r2. dan 

W = F. ΔS
     = -Fc. ΔS








sesuai dengan definisinya, usaha adalah proses transfer energi atau besarnya perubahan energi atau dalam bentuk matematisnya seperti berikut
W = Ep2 – Ep1
  








maka






dengan:
  • Δ EP=  beda energi potensial listrik antara kedudukan awal dan kedudukan akhir
  • W12  =  usaha yang dilakukan gaya listrik
  • k  = 9.109 ×  Nm2C-2
  • q’  =  muatan uji
  • q  =  muatan sumber
  • r 1 =  jarak pisah muatan sumber dan muatan uji pada kedudukan akhir
  • r 2 =  jarak pisah muatan sumber dan muatan uji pada kedudukan awal


contoh soal
Tentukan perubahan energi listrik ketika sebuah proton (muatan = +e = 160 × 10-19 C) digerakkan menuju ke sebuah inti Uranium yang bermuatan 1,47 × 10-17 C. Jarak pisah awal kedua partikel adalah
+6 × 10-11 m dan jarak pisah akhirnya adalah +200 × 10-11 m.
Jawab:
Diketahui:
Muatan sumber adalah inti uranium q = C
Muatan uji adalah proton q’ =  C
Jarak pisah awal r1 = +6 × 10-11  m
Jarak pisah akhir r2 = +200 × 10-11 m
Perubahan energi listrik atau perubahan energi potensial listrik dihitung dengan persamaan 















Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Teori Atom

LINK FISIKA | HOME | TEORI ATOM DALTON | PERCOBAAN THOMSON | TEORI ATOM THOMSON | PERCOBAAN RUTHERFORD | TEORI ATOM RUTHERFORD | SPEKTRUM ATOM HIDROGEN | TEORI ATOM BOHR | TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM | BIL. KUANTUM UTAMA | BIL. KUANTUM ORBITAL | BIL. KUANTUM MAGNETIK | BIL. KUANTUM SPIN | EFEK ZEMAN | KONFIGURASI ELEKTRON |     HANDOUTS TEORI ATOM

Teori Atom Dalton

Teori tentang atom telah muncul sebelum Masehi. Contohnya adalah definisi atom menurut Demokretus. Demokritus membuat simpulan : Suatu zat dapat dibagi menjadi yang lebih kecil hingga mendapatkan bagian yang paling kecil dan tidak dapat dibagi lagi dan dinamakan atom. Kata atom ini berasal dari bahasa Yunani   “atomos” yang berarti tak dapat dipotong. Kemudian muncul lagi setelah Masehi yaitu: John Dalton   (1766–1844), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris dengan didukung dari hasil eksperimen eksperimennya mengembangkan konsep atom dari Demokritus yang kemudian mengemukaan teori tentang atom. Secara garisbesar teori atom Dalton dapat disimpulkan sebagai berikut : Atom merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang tidakbisa dibagi lagi.   Atom-atom penyusun zat tertentu memiliki sifat yangsama.   Atom unsur tertentu tidak bisa berubah menjadi atomunsur lain.   Dua atom atau lebih dapat bersenyawa (bereaksi)membentuk molekul. Dalam reaksi kimia perb...

Model Atom Bohr

Model atom Rutherford gagal menjelaskan tentang kestabilan atom dan terjadinya spektrum garis atom hidrogen. Seorang ilmuwan Fisika dari Denmark, Niels Bohr dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogren. Bohr mengemukakan teori atomnya untuk menutupi kelemahan atom Rutherford dengan mengemukakan tiga postulatnya yaitu : a.      Elektron berotasi mengelilingi inti tidak pada sembarang lintasan, tetapi pada lintasan-lintasan tertentu tanpa membebaskan energi. Lintasan ini disebut   lintasan stasioner dan memiliki energi tertentu. b.       Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain. Jika elektron pindah dari lintasan berenergi rendah (lintasan dalam) ke lintasan berenergi tinggi (lintasan luar) akan menyerap energi dan sebaliknya akan memancarkan energi. Energi yang dipancarkan atau diserap elektron sebesar hf. c.     Lintasan-lintasan yang diperkenankan elektron adalah lintasan-lintas...