Langsung ke konten utama

Gaya Ikat Inti

Dua muatan sejenis yang berdekatan akan mendapat gaya tolak listrik (gaya elektrostatis).  Bagaimana halnya dengan inti atom? Walaupun antara proton dan netron ada gaya tarik gravitasi tetapi gaya ini cukup kecil dibanding gaya tolak elektrostatis. Jika tidak ada gaya lain pastilah inti atom akan bercerai-berai. Gaya lain inilah yang kemudian dikenal dengan nama gaya ikat inti dan menimbulkan energi ikat inti.





Gaya inti akan tolak-menolak pada jarak yang lebih pendek dari jarak tertentu, hal ini agar nukleon dalam inti tidak menyatu. Mungkin kita dapat mengilustrasikan gaya inti ini sebagai dua buah bola yang dihubungkan dengan sebuah pegas. Pada jarak yang sangat dekat, kedua bola akan saling menolak, tetapi pada jarak yang jauh kedua bola akan saling menarik.  



Energi ikat inti ini berasal dari massa yang hilang.  Adanya gaya ikat inti dan energi ikat inti ini dibuktikan pada kenyataan bahwa massa inti atom tidaklah sama dengan massa penyusunnya. Sejumlah proton dan sejumlah neutron yang bermassa (m=mp+mn) akan mengalami pengurangan massa saat proton dan neutron tersebut membentuk inti (mxi < m). Pengurangan massa inti ini dinamakan defek massa.
Kemanakah massa yang hilang pada inti itu? Kenyataan ini dapat dijelaskan dengan fisika modern dengan  baik. Masih ingat relativitas Einstein? Pada relativitas Einstein dijelaskan tentang kesetaraan massa dan energi dengan energi relativistik E = m c2. Dengan konsep ini dapat dijelaskan bahwa defek massa inti atom membentuk energi ikat inti dan medan gaya inti. Berarti energi ikat inti atom dapat ditentukan dengan persamaan berikut.
E = Δm c2              ......................................(10.2)
dengan   E  =  energi ikat inti (joule)
             Δm  =  defek massa (kg)
                 c  =  3.108 m/s
Jika Δm dalam satuan sma, maka persamaan 10.1 dapat diubah menjadi berikut:
E   =   Δm . 931,5 MeV      ........................(10.3)
Sedangkan defek massa Δm dari suatu inti atom zXA akan memenuhi hubungan berikut.
Δm = (Zmp + (A− Z)mn) − mxi      .................(10.4)
dengan mp = massa proton
              mn = massa neutron
              mx = massa inti

CONTOH
Massa proton dan neutron dapat digunakan pendekatan masing-masing sebesar 1,0078 sma dan 1,0087 sma. Jika proton dan neutron membentuk inti 3Li7ternyata massa inti Litium tersebut sebesar 7,018 sma, maka tentukan  energi ikat inti Litium.
Penyelesaian
mp = 1,0078 sma
mn = 1,0087 sma
mxi = 7,018 sma
Inti Litium dilambangkan 3Li7 berarti :
Z = 3     berarti  jumlah proton : 3
A = 7     berarti  jumlah netron : 7 − 3 = 4
Defek massa inti Li dapat dihitung sebagai berikut:
Penyusun :   3 mp = 3.1,0078 = 3,0234 sma
                       4 mn = 4.1,0087 = 4,0348 sma  +
                                                        7,0582 sma
                      massa inti Li :         7,0180 sma -
         Defek massa             Δm = 0,0402 sma



Energi ikat inti Litium sesuai persamaan 10.3 sehingga diperoleh sebagai berikut.
     E =  Δm . 931,5 MeV
        =  0,0402 . 931,5
        =  37,4463 MeV

LATIHAN
Massa inti karbon 6C12 adalah 12  sma. Jika setiap proton dan netron massanya sebesar 1,0078  sma dan 1,0087 sma dan 1 sma setara dengan 931 MeV maka tentukan :
a.  defek massa inti karbon, dan
b.  energi ikat inti karbon




Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Teori Atom

LINK FISIKA | HOME | TEORI ATOM DALTON | PERCOBAAN THOMSON | TEORI ATOM THOMSON | PERCOBAAN RUTHERFORD | TEORI ATOM RUTHERFORD | SPEKTRUM ATOM HIDROGEN | TEORI ATOM BOHR | TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM | BIL. KUANTUM UTAMA | BIL. KUANTUM ORBITAL | BIL. KUANTUM MAGNETIK | BIL. KUANTUM SPIN | EFEK ZEMAN | KONFIGURASI ELEKTRON |     HANDOUTS TEORI ATOM

Teori Atom Dalton

Teori tentang atom telah muncul sebelum Masehi. Contohnya adalah definisi atom menurut Demokretus. Demokritus membuat simpulan : Suatu zat dapat dibagi menjadi yang lebih kecil hingga mendapatkan bagian yang paling kecil dan tidak dapat dibagi lagi dan dinamakan atom. Kata atom ini berasal dari bahasa Yunani   “atomos” yang berarti tak dapat dipotong. Kemudian muncul lagi setelah Masehi yaitu: John Dalton   (1766–1844), seorang ilmuwan berkebangsaan Inggris dengan didukung dari hasil eksperimen eksperimennya mengembangkan konsep atom dari Demokritus yang kemudian mengemukaan teori tentang atom. Secara garisbesar teori atom Dalton dapat disimpulkan sebagai berikut : Atom merupakan bagian terkecil dari suatu zat yang tidakbisa dibagi lagi.   Atom-atom penyusun zat tertentu memiliki sifat yangsama.   Atom unsur tertentu tidak bisa berubah menjadi atomunsur lain.   Dua atom atau lebih dapat bersenyawa (bereaksi)membentuk molekul. Dalam reaksi kimia perb...

Model Atom Bohr

Model atom Rutherford gagal menjelaskan tentang kestabilan atom dan terjadinya spektrum garis atom hidrogen. Seorang ilmuwan Fisika dari Denmark, Niels Bohr dapat menjelaskan spektrum garis atom hidrogren. Bohr mengemukakan teori atomnya untuk menutupi kelemahan atom Rutherford dengan mengemukakan tiga postulatnya yaitu : a.      Elektron berotasi mengelilingi inti tidak pada sembarang lintasan, tetapi pada lintasan-lintasan tertentu tanpa membebaskan energi. Lintasan ini disebut   lintasan stasioner dan memiliki energi tertentu. b.       Elektron dapat berpindah dari lintasan yang satu ke lintasan yang lain. Jika elektron pindah dari lintasan berenergi rendah (lintasan dalam) ke lintasan berenergi tinggi (lintasan luar) akan menyerap energi dan sebaliknya akan memancarkan energi. Energi yang dipancarkan atau diserap elektron sebesar hf. c.     Lintasan-lintasan yang diperkenankan elektron adalah lintasan-lintas...